Theblackmoregroup – Bank Dunia dukung langkah Amerika Serikat dalam menyoroti ketimpangan dalam sistem perdagangan global, khususnya terkait tarif impor yang dianggap memberatkan produk AS. Dalam pernyataan resmi, Bank Dunia menyatakan bahwa praktik perdagangan yang tidak seimbang dapat merusak pertumbuhan ekonomi global. Oleh karena itu, lembaga ini mendesak negara-negara mitra dagang AS untuk meninjau ulang dan menurunkan tarif tinggi secara timbal balik.
Langkah ini dipandang sebagai upaya menciptakan persaingan yang lebih adil dan mendorong efisiensi pasar. Juga menyatakan bahwa sistem perdagangan multilateral yang terbuka dan adil adalah kunci bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, baik bagi negara maju maupun berkembang.
Bank Dunia Dukung Pengurangan Kebijakan Proteksionis
Bank Dunia memperingatkan bahwa meningkatnya tren proteksionisme di berbagai negara bisa berdampak serius terhadap perekonomian global. Dalam analisis terbarunya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia hanya akan mencapai 2,3% tahun ini. Bahkan, jika ketegangan dagang semakin memburuk, pertumbuhan tersebut bisa turun hingga 1,8%.
“Amazon Invests $5 Billion to Boost Cloud Infrastructure”
Bank Dunia dukung pengurangan hambatan perdagangan sebagai langkah strategis untuk mencegah perlambatan ekonomi lebih lanjut. Menurut lembaga ini, kebijakan proteksionis yang berlebihan tidak hanya merugikan negara tujuan, tetapi juga berdampak negatif bagi konsumen dan pelaku usaha domestik.
Seruan Reformasi Perdagangan Global
Selain mendesak penurunan tarif, Bank Dunia juga mendorong reformasi sistem perdagangan internasional. Lembaga ini menilai perlunya kesepakatan bersama untuk memperbarui aturan perdagangan, meningkatkan transparansi, dan memperkuat mekanisme penyelesaian sengketa.
Bank Dunia dukung reformasi ini sebagai bagian dari solusi jangka panjang agar ekonomi global tetap stabil dan inklusif. Dengan kerja sama yang erat antara negara-negara, termasuk AS dan mitra dagangnya, diharapkan sistem perdagangan dunia menjadi lebih seimbang, efisien, dan berkeadilan bagi semua pihak.
Bank Dunia juga menekankan pentingnya dialog terbuka antarnegara dalam menyelesaikan ketegangan dagang yang terjadi. Dengan meningkatnya dinamika geopolitik dan perlambatan ekonomi di berbagai kawasan, pendekatan kolaboratif dinilai lebih efektif daripada saling menerapkan hambatan perdagangan. Bank Dunia dukung inisiatif global yang mengedepankan diplomasi ekonomi dan perundingan multilateral sebagai sarana utama dalam mencapai kesepakatan tarif yang lebih adil dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh dunia.
“Netflix Tetap Ekspansi Global Meski Dihantui Ancaman Tarif”