Theblackmoregroup – Biaya Logistik Melonjak hingga 20% menjadi kekhawatiran utama bagi sektor ekspor India, menyusul eskalasi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Iran. Konflik tersebut menyebabkan terganggunya rute perdagangan utama, termasuk jalur Laut Merah dan Terusan Suez, yang merupakan urat nadi logistik global. Menurut analis industri, lonjakan biaya logistik ini diperkirakan berada pada kisaran 15–20%, dan dapat berlangsung selama ketidakstabilan kawasan masih berlanjut.
Situasi ini menambah beban bagi para eksportir India yang sudah menghadapi tantangan lain seperti fluktuasi nilai tukar, inflasi biaya bahan baku, serta kompetisi global yang semakin ketat. “Kenaikan biaya logistik bukan hanya soal tarif pengiriman yang lebih tinggi, tetapi juga terkait dengan keterlambatan pengiriman dan biaya tambahan asuransi serta rerouting kapal,” ujar seorang analis dari Dewan Promosi Ekspor India.
Daya Saing Produk India Terancam
Biaya Logistik Melonjak membuat margin keuntungan eksportir India kian menipis. Yang berdampak langsung pada daya saing produk India di pasar global. Produk tekstil, barang teknik, hingga produk pertanian kini harus bersaing dengan harga yang lebih tinggi akibat kenaikan biaya distribusi.
“From Digital Depression Care to 100% HPV Coverage”
Beberapa eksportir bahkan mulai mempertimbangkan pengurangan volume ekspor untuk menekan kerugian. Sementara lainnya mencari jalur alternatif pengiriman, yang seringkali justru lebih mahal dan kurang efisien. Selain itu, permintaan dari negara tujuan ekspor utama seperti Eropa dan Timur Tengah pun diperkirakan akan menurun jika harga produk India tidak lagi kompetitif.
Solusi Jangka Pendek dan Panjang
Biaya Logistik Melonjak telah memicu diskusi di kalangan pelaku industri dan pemerintah India mengenai solusi jangka pendek dan panjang. Beberapa pendekatan yang tengah dibahas termasuk subsidi logistik terbatas. Optimalisasi pelabuhan domestik, dan kerja sama bilateral untuk menjamin keamanan jalur perdagangan.
Dalam jangka panjang, India didorong untuk mempercepat inisiatif logistik nasional seperti Gati Shakti dan pengembangan koridor kargo khusus. Yang dapat memangkas biaya logistik secara struktural. Di tengah krisis global yang belum menunjukkan tanda mereda. Langkah proaktif sangat dibutuhkan agar India tidak kehilangan momentum dalam rantai pasok ekspor global.