Theblackmoregroup – Pada 2021, pasar logistik cold chain China mencapai 418,4 miliar yuan, dan diperkirakan akan melampaui 550 miliar yuan pada 2025. Seiring dengan pesatnya perkembangan industri ini, penerapan teknologi cold chain otomatis semakin penting.
Tren yang Akan Datang di China
- Inovasi Teknologi
Dengan kemajuan teknologi AI dan IoT, logistik cold chain otomatis semakin canggih. Sensor IoT memungkinkan pemantauan waktu nyata yang meningkatkan kualitas dan keamanan produk. - Aplikasi Skala Besar
Teknologi cold chain otomatis semakin banyak diterapkan di seluruh rantai pasokan, khususnya di sektor makanan, untuk memenuhi permintaan produk yang aman dan berkualitas. - Standarisasi Global
Ada gerakan global untuk standarisasi teknologi cold chain guna memastikan keamanan dan kualitas makanan. ISO/TC 315, yang dibentuk pada 2018, berupaya untuk menyatukan standar di berbagai negara. - Robotik
Dengan kekurangan tenaga kerja global, robot untuk lingkungan cold chain menjadi solusi yang tak terhindarkan. - Keberlanjutan dan Perlindungan Lingkungan
Kesadaran lingkungan yang semakin meningkat mendorong permintaan akan sistem penanganan material yang lebih efisien dalam hal energi.
Daifuku Berperan dalam Otomatisasi Cold Chain di China
Sejak 2005, Daifuku telah menyediakan AS/RS (sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis) untuk berbagai pelanggan ternama di China, berkontribusi pada pengembangan industri cold chain otomatis. Daifuku menawarkan solusi penyimpanan dan transportasi otomatis di suhu beku (-10°C hingga -30°C) dan dingin (10°C hingga -10°C).
Pengalaman dan Kolaborasi Daifuku
Dengan pengalaman luas dalam otomasi dan layanan lokal di China, Daifuku terus memberikan solusi komprehensif, termasuk sistem penyimpanan, konveyor, dan sistem informasi. Daifuku juga aktif dalam konferensi industri, berkolaborasi dengan ahli dan perusahaan untuk menghadirkan teknologi terkini.
“Bill Gates dan Perjalanan Hidupnya Mendirikan Microsoft”
Sistem Logistik Pintar
Daifuku mengembangkan sistem pintar untuk meningkatkan efisiensi logistik, bekerja sama dengan perusahaan teknologi logistik dan e-commerce di China. Salah satu teknologi utama adalah AS/RS, yang memberikan keuntungan besar dalam logistik makanan:
- Efisiensi Ruang & Operasional
AS/RS memaksimalkan penggunaan ruang vertikal dan meningkatkan akurasi pengiriman dengan sistem transportasi otomatis dan perangkat lunak kontrol inventaris. - Manajemen Kualitas dengan Kontrol Suhu
AS/RS sangat cocok untuk gudang makanan segar yang memerlukan kontrol suhu ketat, menjaga kualitas produk lebih stabil dibandingkan gudang konvensional. - Keamanan
Sistem otomatis mengurangi paparan pekerja di lingkungan dingin, meningkatkan kenyamanan dan keselamatan.
Perkembangan Industri Saat Ini
Automasi tidak hanya diterapkan di gudang, tetapi juga di seluruh rantai pasokan. Teknologi IoT dan analisis big data semakin banyak digunakan untuk meningkatkan efisiensi logistik ini. Misalnya, Jingdong Logistics meluncurkan platform manajemen cold chain cerdas pada 2022 untuk pemantauan produk dan alokasi kendaraan pengiriman.
Pengiriman Tanpa Pengemudi
Otomatisasi juga diterapkan dalam pengiriman makanan segar dan barang lainnya. Dada Group, platform pengiriman tanpa pengemudi terkemuka di China, memanfaatkan kendaraan otonom untuk layanan logistik supermarket.
Penyedia Baru dan Teknologi Baru
Seiring berkembangnya industri, lebih banyak perusahaan memasuki pasar ini otomatis. Pendapatan bisnis cold chain dari perusahaan utama di China mencapai 69,47 miliar yuan pada 2020, menandakan pesatnya perkembangan sektor ini.
Dengan terus berkembangnya teknologi dan aplikasi otomatisasi, logistik ini di China siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih efisien dan aman.