Theblackmoregroup – Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) kembali digelar dengan partisipasi lebih dari 300 perusahaan domestik dan asing. Acara ini diumumkan oleh Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) pada Jumat (28/2). Sebagai pameran tingkat nasional yang berfokus pada rantai pasokan global, acara ini menjadi platform utama bagi perusahaan untuk menjalin kerja sama strategis.
Tahun ini, Pameran Rantai Pasokan memulai kegiatan roadshow global sejak Januari. Menyelenggarakan berbagai acara promosi di 12 negara dan kawasan, termasuk Vietnam, Swiss, Afrika Selatan, dan Uni Emirat Arab (UEA). Menurut juru bicara CCPIT, Yang Fan, minat perusahaan dan institusi asing terhadap pameran ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Cook Islands-China Deal Shakes Allies, Weakens West’s Hold”
Ekspektasi Lebih Banyak Peserta dan Kunjungan Internasional
Pameran Rantai Pasokan mencatat lebih dari 200.000 kunjungan pada penyelenggaraan sebelumnya. Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, jumlah kunjungan diperkirakan akan meningkat pada tahun ini. Bisnis dan kelompok dari luar negeri diharapkan turut serta untuk melakukan pertukaran teknologi serta menjalin kemitraan di bidang rantai pasokan global.
Acara ini akan berlangsung di Beijing pada 16-20 Juli mendatang dan akan menempati area pameran seluas 120.000 meter persegi. Berbagai sektor industri akan terlibat dalam pameran ini, termasuk manufaktur, teknologi, dan logistik, yang bertujuan memperkuat stabilitas rantai pasokan internasional.
Mendukung Stabilitas dan Inklusivitas Rantai Pasokan Global
Sejak pertama kali diadakan pada 2023, gelaran akbar ini bertujuan membangun sistem rantai pasokan yang lebih aman, stabil, terbuka, dan inklusif. Acara ini juga menjadi wadah bagi perusahaan untuk memperkenalkan inovasi, membangun jaringan bisnis, serta memperkuat kerja sama lintas negara.
Dengan semakin besarnya skala pameran dan tingginya minat dari berbagai pihak. Ajang industri ini diharapkan terus berkontribusi dalam memperkuat ekosistem industri global. Mendukung perdagangan internasional, serta menciptakan peluang bisnis yang lebih luas di masa depan.
Selain menjadi ajang pameran dan promosi, forum bisnis ini juga diharapkan dapat menjadi tempat diskusi bagi para pemangku kepentingan di industri global. Berbagai seminar dan panel diskusi akan digelar dengan menghadirkan pakar industri, akademisi, serta perwakilan perusahaan multinasional. Topik yang dibahas mencakup digitalisasi rantai pasokan, keberlanjutan dalam distribusi global, serta strategi menghadapi tantangan ekonomi dunia. Dengan adanya sesi-sesi ini, peserta dapat memperoleh wawasan mendalam serta solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di sektor rantai pasokan.
“Pemakaman Barbie Hsu Kontroversial, Keluarga Siapkan Patung”