Perdagangan Internasional

Perdagangan Malaysia Mencapai Rekor Tertinggi RM2,88 Triliun

Theblackmoregroup – Kinerja perdagangan Malaysia pada tahun 2024 mencapai tonggak luar biasa, dengan total perdagangan mencapai RM2,88 triliun. Angka ini mencatatkan peningkatan 9,2% dibandingkan tahun sebelumnya, melampaui angka RM2 triliun untuk tahun keempat berturut-turut. Menurut Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI), data terbaru ini mencerminkan pemulihan yang kuat baik dalam sektor ekspor maupun impor, menunjukkan adanya aktivitas ekonomi yang robust meski tantangan global tetap ada.

Pertumbuhan Ekspor yang Konsisten Memimpin

Ekspor Malaysia mengalami lonjakan signifikan, dengan total ekspor mencapai RM1,51 triliun pada 2024, meningkat 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini memperpanjang catatan impresif Malaysia, yang kini telah mencapai angka ekspor lebih dari RM1 triliun selama empat tahun berturut-turut. MITI menyoroti bahwa ekspor Malaysia telah melampaui 87,2% dari target yang ditetapkan untuk 2025, berdasarkan Kajian Separuh Penggal Rancangan Malaysia Ke-12 (RMK-12), yang menunjukkan kemajuan yang kuat dalam mencapai tujuan ekonomi jangka panjang.

Sebagian besar keberhasilan ini dapat dikaitkan dengan permintaan yang terus-menerus terhadap produk ekspor utama Malaysia seperti barang elektronik, minyak kelapa sawit, dan bahan kimia. Selain itu, upaya aktif negara untuk mendiversifikasi pasar ekspor juga berperan penting dalam meningkatkan volume perdagangan. Khususnya dengan mitra dagang utama di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa.

“Grassroots Initiatives Shaping Lasting Change in Asia-Pacific”

Impor Mencerminkan Pertumbuhan dan Permintaan

Di sisi impor, Malaysia juga mencatatkan tren positif, dengan impor meningkat 13,2% dibandingkan tahun lalu, mencapai RM1,371 triliun. Ini adalah tahun ketiga berturut-turut di mana impor Malaysia melebihi angka RM1 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh tingginya permintaan akan bahan baku, mesin, dan barang antara yang diperlukan untuk produksi lokal dan ekspor lebih lanjut. Ini juga mencerminkan meningkatnya konsumsi domestik yang didorong oleh pemulihan di berbagai sektor, termasuk manufaktur dan layanan.

Surplus Perdagangan Tetap Kuat

Meski impor mengalami kenaikan, Malaysia terus mempertahankan surplus perdagangan, dengan surplus RM136,88 miliar tercatat sepanjang tahun. Ini menandai tahun ke-27 berturut-turut Malaysia mencatatkan surplus perdagangan sejak 1998, yang merupakan bukti ketahanan ekonomi negara. Surplus yang terus berlanjut ini menunjukkan posisi kompetitif Malaysia. Yang kuat di pasar global dan kemampuannya untuk menjaga stabilitas ekonomi meskipun dinamika perdagangan global sering berubah.

Melihat ke Depan: Optimisme untuk Pertumbuhan Masa Depan

Seiring dengan terus meningkatnya ekspor dan impor, prospek Malaysia untuk tahun 2025 tetap positif. Negara ini berada pada posisi yang baik untuk mencapai target perdagangan yang ditetapkan dalam Rencana Malaysia Ke-12. Dengan fokus pada ekspansi jejak perdagangan global, adopsi transformasi digital, dan memperkuat posisinya di sektor-sektor yang berkembang pesat seperti teknologi ramah lingkungan dan layanan digital.

Kesimpulannya, kinerja perdagangan Malaysia pada 2024 menyoroti ketahanan dan kemampuan negara dalam beradaptasi di pasar global yang kompetitif. Total perdagangan RM2,88 triliun yang tercatat ini mencerminkan pertumbuhan ekspor yang kuat, permintaan impor yang stabil. Serta komitmen yang tak tergoyahkan untuk mempertahankan kemakmuran ekonomi melalui perdagangan. Dengan fokus pada inovasi dan diversifikasi pasar, sektor perdagangan Malaysia siap untuk meraih kesuksesan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

“Poly Voyager 5200, Premium Bluetooth Headset for Clear Calls”