Theblackmoregroup – Pencurian kargo telah menjadi masalah yang semakin meresahkan di Amerika Serikat, dengan insiden meningkat sebesar 26% pada tahun 2024. Kejahatan ini, yang sebelumnya mungkin dianggap sebagai isu lokal, kini semakin terorganisir dan melibatkan teknologi canggih. Perlindungan rantai pasokan menjadi isu utama yang memerlukan perhatian serius, terutama dalam menghadapi kelompok kejahatan yang semakin pintar dalam memanfaatkan celah teknologi.
Ancaman Pencurian Kargo yang Semakin Canggih
Perlindungan rantai pasokan tidak hanya mencakup pengamanan fisik barang, tetapi juga mengatasi tantangan yang lebih kompleks, termasuk pencurian melalui penipuan berbasis teknologi. Kelompok kejahatan terorganisir sekarang memanfaatkan teknologi rantai pasokan untuk menyamar sebagai perusahaan pengangkut sah, mengecoh pihak berwenang dan menghindari deteksi. Modus operandi ini semakin sulit untuk diidentifikasi, mengingat para pelaku sering menggunakan data logistik yang tampak sah untuk memanipulasi transaksi dan pengiriman barang.
Dengan semakin canggihnya teknologi yang digunakan oleh para penjahat ini, penting bagi perusahaan dan lembaga terkait untuk memperkuat sistem keamanan mereka. Meningkatkan pengawasan dan memperbarui protokol keamanan menjadi langkah yang sangat diperlukan untuk mencegah pencurian yang dapat merugikan perusahaan besar maupun kecil.
“Lendbox Tops Asia Pacific’s Fastest Growing Companies”
Langkah Legislatif untuk Memperkuat Perlindungan
Untuk mengatasi ancaman ini, langkah legislatif telah diambil. Di Amerika Serikat, dua undang-undang penting sedang dipertimbangkan, yaitu Combating Organized Retail Crime Act dan Household Goods Shipping Consumer Protection Act. Kedua undang-undang ini dirancang untuk memberikan perlindungan lebih terhadap pencurian kargo yang dilakukan oleh kelompok terorganisir.
Combating Organized Retail Crime Act bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara pihak penegak hukum dan sektor swasta dalam menangani kejahatan. Yang berkaitan dengan peruncian barang dan penipuan distribusi. Sementara itu, Household Goods Shipping Consumer Protection Act akan melindungi konsumen dari praktek pengiriman yang merugikan dan memastikan. Bahwa proses pengiriman barang dilakukan dengan transparansi dan keamanan yang lebih ketat.
Pentingnya Kolaborasi dalam Perlindungan Rantai Pasokan
Perlindungan rantai pasokan juga memerlukan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, perusahaan, dan lembaga penegak hukum. Ini termasuk peningkatan pelatihan bagi pekerja logistik dan penguatan sistem pengawasan yang melibatkan teknologi terkini. Seperti pemantauan berbasis GPS dan sistem pengidentifikasi otomatis (RFID). Keamanan data juga harus menjadi prioritas. Karena peretas sering memanfaatkan celah dalam sistem teknologi untuk mengakses informasi sensitif yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan penipuan.
Dengan adanya pendekatan yang lebih terintegrasi. Serta adanya upaya legislatif yang menguatkan perlindungan terhadap pencurian kargo. Di harapkan sektor logistik dapat semakin aman dari ancaman ini. Keamanan rantai pasokan yang efektif tidak hanya melindungi barang-barang fisik, tetapi juga menjaga reputasi dan integritas industri logistik secara keseluruhan.