Perdagangan Internasional

RI-Uni Eropa Sepakati Visi, Percepat Perundingan IEU-CEPA

Theblackmoregroup – RI-Uni Eropa terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan menyamakan persepsi guna mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Dalam pertemuan virtual yang digelar baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic menekankan pentingnya menyelesaikan perundingan dalam waktu yang realistis dan dapat diterima oleh kedua pihak.

“Kondisi perdagangan global yang diwarnai perang tarif membutuhkan strategi mitigasi yang tepat guna memastikan kelancaran arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa (UE).” Ujar Komisioner Sefcovic dalam keterangannya di Jakarta.

Menanggapi hal ini, Menko Airlangga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen penuh dalam menyelesaikan proses perundingan dan melihat adanya urgensi dalam mempercepat kesepakatan. “Negosiasi ini akan membuka peluang baru bagi Indonesia dan negara-negara Uni Eropa untuk meningkatkan volume perdagangan serta investasi,” ungkapnya.

“Asteroid Threat: China Prepares Earth’s Shield”

Harapan Penyelesaian di Semester I 2025

Dalam diskusi tersebut, Uni Eropa menegaskan harapan agar perundingan IEU-CEPA dapat diselesaikan pada semester I 2025. Meskipun terdapat beberapa tantangan dalam negosiasi, perbedaan struktur ekonomi antara Uni Eropa dan Indonesia. Di yakini justru akan membuka lebih banyak peluang pasar.

Menko Airlangga menambahkan bahwa Indonesia siap menerima investasi dari Uni Eropa dan berharap bahwa penyelesaian IEU-CEPA dapat menarik lebih banyak investor asing ke tanah air. “Dengan adanya IEU-CEPA, kita ingin memberikan kepastian bagi investor asal UE untuk menjajaki pasar Indonesia,” tuturnya.

Selain memperlancar perdagangan, kesepakatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara RI-Uni Eropa. Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

IEU-CEPA: Perundingan Panjang Menuju Kesepakatan

Perundingan IEU-CEPA sendiri telah berlangsung selama sembilan tahun dengan 19 putaran negosiasi. Sebagai perjanjian dagang bilateral yang komprehensif, IEU-CEPA mencakup tiga pilar utama, yaitu:

  1. Akses pasar perdagangan barang dan jasa
  2. Investasi dan pengadaan publik
  3. Harmonisasi regulasi perdagangan serta kerja sama peningkatan kapasitas

Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi. Termasuk Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Luar Negeri Arief Havas Oegroseno. Serta Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Andri Hadi.

Dengan semakin dekatnya kesepakatan, diharapkan RI-Uni Eropa dapat segera menyelesaikan perundingan ini demi menciptakan hubungan ekonomi yang lebih kuat dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

“Obat Asam Urat Rumahan yang Ampuh Redakan Nyeri”