Theblackmoregroup – Krisis Truk Mengguncang Australia dengan dampak yang semakin meluas ke sektor transportasi dan logistik. Berdasarkan laporan terbaru, sebanyak 734 perusahaan angkutan resmi dilikuidasi pada tahun fiskal 2025, jumlah yang melonjak drastis hingga 3,7 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022. Angka tersebut bukan hanya mencerminkan sulitnya bertahan di tengah tekanan ekonomi, tetapi juga menjadi alarm keras bagi keberlangsungan rantai pasok nasional.
Para pakar menilai, lonjakan kebangkrutan ini menempatkan industri truk dalam posisi paling rapuh dalam satu dekade terakhir. Jika tren ini berlanjut tanpa solusi, distribusi kebutuhan vital seperti bahan pangan, logistik medis, hingga pasokan industri dapat terganggu secara signifikan.
Laporan dari Asosiasi Truk Australia menegaskan bahwa Krisis Truk Mengguncang industri akibat kombinasi berbagai tekanan struktural. Pertama, biaya operasional meroket, terutama harga bahan bakar dan perawatan kendaraan yang terus naik, membuat margin keuntungan tergerus. Kedua, penurunan tajam nilai aset, di mana harga truk anjlok hingga 80%, memperburuk stabilitas finansial perusahaan yang sebelumnya mengandalkan aset sebagai jaminan modal.
“Social Protection in Asia-Pacific: From Choice to Urgent”
Tak kalah serius, kekurangan sopir menjadi persoalan utama. Saat ini terdapat 28.000 posisi pengemudi yang masih kosong, menyebabkan banyak perusahaan tidak mampu memenuhi permintaan pengiriman. Kondisi ini membuat beban kerja sopir yang masih aktif semakin berat, sehingga menambah risiko kelelahan dan kecelakaan di jalan raya.
Krisis Truk Mengguncang Australia dan memicu desakan kuat agar pemerintah segera mengambil langkah. Asosiasi Truk menyerukan kebijakan migrasi tenaga kerja terampil guna mengisi kekosongan sopir. Sekaligus program insentif pelatihan bagi generasi muda agar mau terjun ke industri transportasi.
Selain itu, dukungan fiskal berupa subsidi bahan bakar atau keringanan pajak dianggap penting untuk menahan laju kebangkrutan. Tanpa intervensi, gelombang penutupan perusahaan diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Para analis memperingatkan bahwa krisis ini bukan sekadar isu bisnis. Melainkan ancaman serius terhadap stabilitas logistik nasional dan harga barang konsumsi di Australia.
“Israel Dikecam Dunia: Serangan Rumah Sakit Gaza Picu Kecaman”
This website uses cookies.